Masalah Ekonomi
Makalah ini ditunjukkan untuk memenuhi tugas mata
pelajaran ekonomi.
Nama
: Hana Qonitah
Kelas:
X
SEKOLAH
MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU HARAPAN UMAT
Tahun
Ajaran
2014/2015
Kata pengantar
Alhamdulillahirabbil’alamin
puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Masalah Ekonomi”. Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada
junjungan dan suri tauladan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta para
keluarganya, para sahabatnya dan para umatnya hingga akhir zaman.
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran ekonomi, serta bertujuan agar
pembaca dapat mengetahui tentang masalah ekonomi yang terjadi sekarang ini.
Penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta membantu
dalam proses penyelesaian makalah ini.
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan memberi pengetahuan bagi berbagai kalangan,.
Penulis tahu makalah ini jauh dari sempurna dan banyak kekurangannya. Untuk itu
penulis mohon saran serta kritik membangun dari pembaca guna dapat memperbaiki
segala kekurangan ini di kemudian hari.
Karawang,
September 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar....................................................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................................................................................................... 1
A. Latar
belakang.......................................................................................................................................................... 1
B. Rumusan
Makalah...................................................................................................................................................... 1
C. Tujuan
Makalah.......................................................................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................................................. 2
A. KEBUTUHAN....................................................................................................................................................................... 2
B. Barang dan Jasa........................................................................................................................................................... 3
C. Kelangkaan (scarcity)........................................................................................................................................... 5
D. Permasalahan ekonomi mikro....................................................................................................................... 5
E. Perrmasalahan
ekonomi dalam konteks ekonomi makro.................................................... 5
Bab
III
Penutup........................................................................................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan.......................................................................................................................................................................... 7
B. Saran...................................................................................................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan bahwa ilmu
ekonomi sangat berguna dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah
Negara tidak akan terlepas dari berbagai macam permasalahan yang berhubungan
dengan warga negaranya. Seperti, masalah ekonomi yang sering terjadi (masalah
ketenagakerjaan, pengangguran, kenaikan harga(inflasi) dan kemiskinan).
Walaupun konteks masalahnya sudah diketahui. Masalah ekonomi ini ditimbulkan
karena adanya kebutuhan manusia yang berbeda dan harus dipenuhi. Kebutuhan yang
dibedakan dengan intensitas, sifat, waktu dan subjek yang membutuhkan.
Sistem ekonomi sangat berpengaruh besar
pada keberhasilan pemerintah dalam mencapai misi mensejahterakan perekomonian
masyarakatnya. Dengan adanya keterkaitan ini maka masalah ekonomi mempengaruhi
kegiatan ekonomi.
B.
Rumusan Makalah
1.
Apa
saja permasalahan pokok ekonomi?
2.
Apa
yang dimaksud dengan masalah ekonomi mikro?
3.
Apa
yang dimaksud dengan masalah ekonomi makro?
C.
Tujuan Makalah
1.
Mengetahui
apa saja yang menjadi permasalahan ekonomi.
2.
Untuk
memenuhi tugas mata pelajaran ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
KEBUTUHAN
Setiap orang didesak
oleh kebutuhan. Kebutuhan adalah perasaan kekurangan yang ingin dipenuhi dan
berasal dari dalam diri manusia terhadap barang atau jasa yang dapat memenuhi
rasa kekurangan tersebut.
Kebutuhan
dibedakan menurut:
Ø
Intensitas:
1.
Primer = kebutuhan yang harus dipenuhi. Seperti,
makanan, pakaian dan mempunyai tempat
tinggal.
2.
Sekunder
= kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer. Seperti, tas, sepatu dan
peralatan untuk bekerja.
3.
Tersier = kebutuhan yang bersifat mewah. Seperti,
mobil mewah yang bertujuan menunjukkan status sosial.
Ø
Subjek
yang membutuhkan:
1.
Kebutuhan
individu = kebutuhan yang berhubungan dengan individu yang berbeda. Sebagai
contoh, guru membutuhkan alat peraga, buku referensi, modul, dan perangkat
mengajar lainnya.
2.
Kebutuhan
umum = kebutuhan yang berhubungan
dengan masyarakat / kebutuhan sosial. Contohnya, jalan raya, jembatan, taman
kota, jaringan listrik, air bersih, dan fasilitas umum lainnya.
Ø
Berdasarkan
waktu:
1.
Kebutuhan
saat ini = kebutuhan yang tidak
dapat ditunda pemenuhannya dan harus dilakukan saat ini. Sebagai contoh, orang
lapar harus segera makan, orang yang sedang sakit harus segera diobati.
2.
Kebutuhan
masa depan = kebutuhan yang dirancang untuk terpenuhi dimasa depan. Sebagai
contoh, menabung untuk biaya sekolah.
Ø
Berdasarkan
sifat pemenuhan kebutuhan;
1.
Kebutuhan
jasmani = kebutuhan yang berhubungan dengan tubuh manusia. Contoh, makanan,
minuman.
2.
Kebutuhan
rohani = kebutuhan yang berhubungan
dengan kejiwaan seseorang. Sebagai contoh, para murid diberikan motivasi,
nasihat, dan pelatihan pengembangan diri agar semangat dalam belajar.
PENYEBAB
KEBUTUHAN BERBEDA DAN FAKTOR PENYEBABNYA.
Ternyata kebutuhan setiap
individu berbeda-beda. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan perbedaan
kebutuhan antar individu:
1. Lingkungan = contoh, orang yang
tinggal didaerah dingin cenderung memakai pakaian tebal. Sebaliknya, orang yang
tinggal didaerah yang beriklim panas cenderung memakai pakaian tipis.
2.
Agama =
kebutuhan setiap agama berbeda-beda.
3.
Adat
istiadat = adat istiadat berbeda-beda disetiap daerah sehingga kebutuhannyapun
berbeda-beda.
4.
Peradaban = pada tahun 1980-an sarana komunikasi di
Indonesia masih terbatas pada pos dan telepon. Saat ini, masyarakat indonesia
dapat berkomunikasi dengan menggunakan telepon seluler dan internet.
B.
Barang dan Jasa
Berkaitan erat dengan barang (alat pemenuhan
kebutuhan manusia yang mempunyai bentuk fisik) dan jasa (balat pemenuhan
kebutuhan yang tidak berbentuk tetapi bisa dirasakan manfaatnya.
Jenis-jenis barang.
i.
Berdasarkan
cara memperoleh
Ø
Barang
ekonomi = barang yang didapat
dengan cara mengorbankan sesuatu untuk mendapatkannya. Contoh, laptop, sepatu,
baju dan sebagainya.
Ø
Barang
nonekonomi = barang yang didapat
tanpa mengeluarkan biaya maupun pengorbanan. Contoh matahar, air sungai, udara.
ii.
Berdasarkan
kepentingan.
Ø
Barang
inferior = barang yang pemakaiannya dikurangi jika pendapatan bertambah dan
sebaliknya. Contoh, barang bekas, barang tiruan dan sandal jepit.
Ø
Barang
esensial =barang yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan
permintaannya tidak signifikan dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Contoh,
beras, gula, minyak sayur, dan bensin.
Ø
Barang
normal = barang yang permintaannya bertambah pada saat pendapatan meningkat dan
sebaliknya. Contoh, baju, buku, dan komputer.
Ø
Barang
mewah = barang yang berharga mahal dan dapat menaikkan status social
penggunanya. Contohnya, perhiasan berlian, mobil mewah dan kapal pesiar.
iii.
Berdasarkan
cara penggunaan.
Ø
Barang
pribadi = barang yang dimiliki dan digunakan oleh individu atau perorangan.
Contohnya, rumah, tabungan, dan mobil.
Ø
Barang
publik = barang yang digunakan untuk kepentingan banyak orang. Contohnya,
sekolah, taman, jembatan, jalan raya.
iv.
Berdasarkan
hubungan pemakaian.
Ø
barang
subtitusi = barang yang dapat menggantikan barang lain. Contoh, bila beras
mahal, maka orang mengonsumsi jagung atau singkong.
Ø
Barang
komplementer = barang yang kegunaannya semakin bertambah jika digunakan secara
bersama dengan barang yang lain. Contoh, mobil membutuhkan bensin.
v.
Berdasarkan
proses pengolahan.
Ø
Barang
mentah = barang yang belum mengalami pengolahan.
Ø
Barang
setengah jadi = barang yang telah diproses pada tahap tertentu, tetapi belum
menjadi barang siap pakai.
Ø
Barang
jadi = barang yang telah diproses hingga siap untuk digunakan.
vi.
Berdasarkan
bentuk dan sifat
Ø
Barang
tetap = barang yang bersifat tetap dan tahan lama. Contohnya, gedung, mesin
pabrik.
Ø
Barang
bergerak = barang yang berifat tidak tetap dan masa pakainya pendek. Contohnya,
buah, sayur, beras, dan bahan bakar.
kegunaAN SUATU BARANG
A)
Kegunaan
bentuk (from utility) = kegunaan yang muncul setelah suatu barang diubah
bentuknya.
B)
Kegunaan
tempat (place utility) =kegunaan yang muncul setelah suatu barang dipindahkan
ke tempat lain.
C)
Kegunaan
waktu (time utility) = kegunaan barang ketika digunakan tepat waktu.
D) Kegunaan milik (ownership
utility) = kegunaan barang yang muncul ketika barang tersebut telah dimiliki.
C.
Kelangkaan (scarcity)
Kondisi
di mana manusia memiliki sumber
daya ekonomi yang terbatas
untuk memenuhi kebutuhan yang tidak
terbatas. Kelangkaan alat pemenuhan kebutuhan adalah masalah ekonomi
yang paling dasar.
Penyebab kelangkaan:
1)
Keterbatasan
benda pemenuhan kebutuhan di alam.
2)
Kerusakan
sumber daya alam akibat ulah manusia.
3)
Keterbatasan
kemampuan manusia mengolah sumber daya ekonomi yang ada.
4)
Peningkatan
kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhan.
D.
Permasalahan Ekonomi
Mikro
Paul
A.Samuelson, seorang ahli ekonomi dari Amerika Serikat yang pernah mendapat
hadiah nobel, menyatakan bahwa pada dasarnya ada tiga persoalan pokok yang
dihadapi oleh setiap sistem ekonomi. Tiga persoalan tersebut adalah:
1.
WHAT TO PRODUCE (apa yang akan diproduksi dan
berapa banyak).
2. HOW TO PRODUCE (bagaimana memproduksi).
3.
FOR WHOM (untuk siapa barang diproduksi).
E.
Permasalahan Ekonomi
dalam Konteks Ekonomi Makro
1.
Pertumbuhan
ekonomi = perkembangan kegiatan dalam perekomonian yang menyebabkan kapasitas
barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat meningkat. Faktor-faktor yang
memengaruhi pertumbuhan ekonomi, teknologi, sumber daya manusia, sumber daya
alam, ilmu pengetahuan, budaya dan modal.
2.
Masalah
ketidakstabilan kegiatan ekonomi.
3.
Masalah
pengangguran.
4.
Masalah
Inflasi.
5.
Masalah
neraca perdagangan (balance of trade) dan neraca pembayaran.
Neraca perdagangan (balance of trade)ikhtisar yang
menunjukkan selisih antara nilai ekspr dan impor suatu Negara dalam jangka
waktu tertentu(biasanya 1 tahun).
Neraca pembayaran adalah suatu ikhtisar yang
menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari Negara-negara lain kedalam
negeri dan dari dalam negeri ke Negara lain dalam 1tahun tertentu. Aliran itu
mencakup:
1.
Aliran
penerimaan ekspor serta pembayaran impor barang dan jasa.
2.
Aliran
penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal asing.
3.
Aliran
keluar masuk modal jangka pendek
seperti deposito di luar negeri.
Neraca pembayaran bermasalah ketika
mengalami deficit (pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar
negeri. Disebabkan oleh impor lebih besar daripada ekspor dan aliran modal
terlalu banyak ke luar negeri.
Akibat yang ditimbulkan defisit:
1.
Penurunan kegiatan
ekonomi dalam negeri karena penggunaan barang impor.
2.
Harga valuta
asing meningkat.
3.
Harga barang
impor bertambah mahal.
4.
Kegairahan
pengusaha berkurang dalam penanaman modal dan membangun usaha baru.
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Masalah ekonomi dimiliki
setiap negara dan terjadi masalah karna individu atau suatu kelompok itu
sendiri. Masalah pokok dalam perekomonian muncul manakala terjadinya ketidak
keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan yang tersedia.
B. Saran
Dengan
melihat situasi dunia sekarang ini kita dapat mengetahui bahwa telah terjadi
krisis global yang sangat memprihatinkan. Semoga dengan terjadinya krisis
global ini kita sebagai mahluk ekonomi dapat interopeksi diri terhadap apa yang
telah dilakukan selama ini dalam dunia ekonomi. Selain itu, kita juga harus
memprioritasi barang dan jasa yang kita butuhkan.
Dengan adanya kerja
sama yang baik antara rakyat dengan pemerintah yang secara pro aktif mengatasi
segala masalah ekonomi yang muncul, semoga dapat mengatasi dampak krisis global
yang telah melanda dunia saat ini.
Komentar
Posting Komentar